festajunina.site – Viral di media sosial foto yang memperlihatkan truk tangki Pertamina berada di SPBU Shell. Foto tersebut menimbulkan spekulasi publik seolah-olah truk tangki Pertamina memasok bahan bakar ke stasiun milik swasta.
Namun, pihak Pertamina Patra Niaga memastikan kabar itu tidak benar alias hoaks.
Awal Mula Foto Viral
Foto yang menampilkan truk tangki Pertamina di SPBU Shell beredar di media sosial sejak pekan lalu. Dalam foto tersebut terlihat sebuah truk tangki berlogo Pertamina berhenti di area SPBU Shell, seolah-olah sedang menyalurkan BBM.
Unggahan ini memicu komentar warganet karena muncul di tengah isu kolaborasi distribusi BBM antara Pertamina dengan SPBU swasta. Beberapa pengguna media sosial mengaitkannya dengan langkah pemerintah yang baru-baru ini mengumumkan kerja sama distribusi BBM antara Pertamina dan pihak swasta, termasuk Shell dan BP.
Klarifikasi Pertamina Patra Niaga
Menanggapi foto tersebut, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa kabar truk tangki Pertamina mengisi BBM di SPBU Shell adalah hoaks.
“Selain isu pembatasan BBM, masyarakat juga perlu mewaspadai hoaks lainnya seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, kabar mobil tangki Pertamina mengisi di SPBU swasta, maupun informasi palsu terkait harga,” ujar Roberth dalam keterangan tertulis, Jumat (26/9/2025).
Roberth mengajak masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi melalui kanal resmi Pertamina, seperti Pertamina Call Center 135 atau akun resmi media sosial Pertamina.
Konteks Kolaborasi Pertamina dengan SPBU Swasta
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan kesepakatan kolaborasi distribusi BBM antara Pertamina dan SPBU swasta. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjelaskan ada empat poin kesepakatan yang telah dicapai:
- Kolaborasi Berbasis Base Fuel
Swasta menyetujui pembelian BBM murni (base fuel) dari Pertamina untuk kemudian dipasarkan sesuai standar masing-masing. - Kualitas dengan Joint Surveyor
Kedua pihak sepakat menggunakan mekanisme joint surveyor untuk memastikan kualitas BBM tetap sesuai standar yang berlaku. - Kesepakatan Harga yang Fair
Pemerintah menegaskan harga harus adil dan transparan agar tidak merugikan pihak mana pun. - Target Suplai BBM Maksimal 7 Hari
Pemerintah dan Pertamina menargetkan suplai BBM dapat tersedia di SPBU swasta dalam waktu paling lambat tujuh hari setelah kesepakatan.
“Sama-sama cengli, harus terbuka, dan ini sudah open book serta disetujui,” tegas Bahlil.
Disinformasi yang Sering Muncul
Kabar soal truk tangki Pertamina ini menambah daftar panjang hoaks terkait distribusi BBM yang beredar di masyarakat. Selain isu ini, Pertamina juga kerap menghadapi disinformasi lain, seperti:
- Rekrutmen fiktif yang mengatasnamakan Pertamina dan meminta biaya pendaftaran.
- Informasi palsu terkait pembatasan distribusi BBM.
- Narasi menyesatkan mengenai harga bahan bakar.
Pertamina meminta masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu merujuk ke kanal resmi perusahaan.
Imbauan bagi Masyarakat
Pertamina Patra Niaga menekankan pentingnya kewaspadaan publik terhadap berbagai bentuk disinformasi. Dalam kondisi distribusi BBM yang sensitif, isu hoaks dapat menimbulkan kepanikan dan keresahan publik.
“Kami mengajak masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi perusahaan seperti Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina,” tegas Roberth.
Langkah ini juga untuk mencegah penyebaran kabar yang dapat mengganggu kelancaran distribusi BBM dan menurunkan kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah menjaga ketahanan energi nasional.
Kesimpulan
Foto truk tangki Pertamina yang viral di media sosial dan disebut sedang mengisi BBM di SPBU Shell dipastikan tidak benar alias hoaks. Foto tersebut muncul di tengah pembahasan kerja sama antara Pertamina dan SPBU swasta, sehingga memicu salah paham publik.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan selalu memeriksa kebenaran informasi melalui kanal resmi Pertamina maupun pemerintah.
Dengan kolaborasi yang sedang berlangsung, diharapkan distribusi BBM di Indonesia bisa lebih merata dan efisien, tanpa perlu dipengaruhi oleh hoaks yang beredar di media sosial.
Cek juga artikel paling baru dan top di capoeiravadiacao

