Angin Kencang Terjang Aceh Besar
festajunina.site – Peristiwa cuaca ekstrem kembali melanda Aceh. Kali ini, angin kencang di Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (25/9/2025), menyebabkan kerusakan pada rumah dan kios milik warga.
Kejadian terjadi di Gampong Reudeup, ketika angin bertiup kencang secara tiba-tiba. Menurut laporan awal, satu unit rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap dapur, sementara satu kios warga terbalik akibat hempasan angin.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia, S.E., Ak., M.Si, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan pihaknya baru mendapat laporan pada Kamis sore dan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Saya baru dapat informasinya. Tidak ada korban jiwa. Dampak material berupa satu rumah dan satu kios rusak akibat angin kencang,” jelas Teuku Nara.
BPBD Aceh Besar Turun ke Lokasi
Informasi yang diterima dari Pusat Data dan Informasi Operasi (Pusdalops) BPBA menyebutkan bahwa BPBD Kabupaten Aceh Besar langsung menurunkan tim ke lokasi. Mereka melakukan pendataan, dokumentasi, dan verifikasi kerusakan yang dialami warga.
Hingga Kamis sore, situasi di lokasi dilaporkan sudah kembali kondusif. Warga mulai membersihkan puing ringan dan memperbaiki bagian bangunan yang rusak.
Dampak Material
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini tetap menyisakan kerugian material bagi warga.
- 1 unit rumah rusak ringan (atap dapur terangkat angin)
- 1 unit kios rusak sedang (terbalik akibat hempasan angin)
Kerusakan tersebut membuat pemilik rumah dan kios harus mencari cara untuk memperbaiki bangunan agar dapat digunakan kembali.
Cuaca Ekstrem dan Peringatan Dini
Fenomena angin kencang ini menambah daftar panjang cuaca ekstrem di Aceh dalam beberapa bulan terakhir. BMKG sebelumnya telah mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah, termasuk Aceh, untuk waspada terhadap potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang.
Kondisi geografis Aceh yang berdekatan dengan pesisir dan perbukitan menjadikan wilayah ini rawan terhadap perubahan cuaca mendadak. Karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana.
Upaya Pemerintah Daerah
BPBD Aceh Besar memastikan akan terus memantau kondisi di lapangan. Selain itu, koordinasi dengan BPBA dilakukan untuk menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi bencana susulan.
Teuku Nara menegaskan, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. “Kita berharap masyarakat tetap berhati-hati, terutama saat angin kencang dan hujan deras melanda. Segera cari tempat aman dan jangan berada di area terbuka,” imbaunya.
Penutup
Peristiwa angin kencang yang merusak rumah dan kios warga di Gampong Reudeup, Kecamatan Montasik, Aceh Besar, memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, dampak material tetap dirasakan warga.
Dengan respon cepat BPBD dan kondisi yang kini telah kondusif, diharapkan warga bisa segera pulih dari kerugian yang dialami. Pemerintah daerah pun menegaskan pentingnya kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan kerap terjadi di Aceh.
Cek juga zona musiknya anak muda cuman ada di zonamusiktop.com

