festajunina.site — Hari pertama Synchronize Fest 2025 langsung diwarnai momen penuh makna ketika penyanyi Hindia mengibarkan bendera Palestina di tengah penampilannya. Aksi itu sontak membuat ribuan penonton di Dynamic Stage, Gambir Expo, Kemayoran, bergemuruh memberikan dukungan.
Musisi bernama asli Baskara Putra itu menampilkan visual bendera Palestina di layar LED raksasa di belakang panggung. Momen tersebut terjadi pada Jumat (3/10/2025) petang dan menjadi salah satu highlight paling berkesan dari festival musik tahunan ini.
Energi dan Antusias Penonton Memuncak
Sejak sore, area Dynamic Stage sudah dipenuhi ribuan penggemar yang menantikan kehadiran Hindia.
Begitu naik ke panggung, sang musisi langsung membuka konsernya dengan lagu “Perseverance” yang disambut sorak riuh penonton.
Tanpa jeda, Hindia melanjutkan dengan “Hated in The Nation”, “Cincin”, dan “Letdown”, menciptakan suasana yang padat energi.
Sorak dan koor massal dari penonton muda menggema di setiap bait lagu.
“Jakarta, malam ini kita nyanyi bareng ya!” seru Hindia dari atas panggung, disambut lautan tepuk tangan.
Momen Emosional Saat Bendera Palestina Berkibar
Titik paling emosional terjadi di pertengahan konser, sebelum Hindia membawakan lagu “Bayangkan Jika Kita Tidak Menyerah.”
Suasana panggung mendadak hening, lampu redup, dan layar besar menampilkan bendera Palestina berkibar megah.
Penonton sontak berteriak dan bertepuk tangan meriah. Banyak di antara mereka yang berdiri, mengangkat ponsel, dan mengabadikan momen langka itu.
Baskara hanya menunduk sejenak, lalu melanjutkan lagu dengan ekspresi penuh haru.
Momen tersebut terasa seperti bentuk solidaritas kemanusiaan, bukan sekadar penampilan musik.
Deretan Lagu yang Bikin Penonton Larut
Hindia terus menjaga kedekatan dengan penonton lewat lagu-lagu andalan seperti:
- “Kita Ke Sana”
- “Berdansalah Karier Ini Tak Ada Artinya”
- “Janji Palsu”
Setiap lagu dibawakan dengan aransemen khas live yang membuat suasana semakin intens.
Ribuan penonton ikut bernyanyi, menciptakan koor raksasa yang menggema di seluruh area festival.
Penutup Penuh Haru: ‘Membasuh’ dan ‘Evaluasi’
Menjelang akhir penampilan, Hindia menutup konsernya dengan dua lagu paling ikonik: “Evaluasi” dan “Membasuh.”
Penonton pun larut dalam suasana haru. Banyak yang terlihat menyanyikan bait terakhir sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi.
“Terima kasih Synchronize Fest, terima kasih semua yang datang malam ini,” ujar Hindia sebelum meninggalkan panggung.
Synchronize Fest 2025: Tiga Hari, Ribuan Cerita
Festival Synchronize Fest 2025 berlangsung 3–5 Oktober 2025 di Gambir Expo, Kemayoran, menampilkan ratusan musisi lintas genre di 12 panggung berbeda.
Hindia menjadi salah satu line-up yang paling mencuri perhatian dengan pesan kemanusiaan yang kuat di tengah pesta musik yang meriah.
Malam itu, musik, solidaritas, dan emosi berpadu jadi satu — mengingatkan bahwa panggung musik bukan hanya tempat untuk bersenang-senang, tapi juga wadah untuk menyuarakan kemanusiaan dan harapan.
Cek juga artikel paling top dan seru di radarjawa.web.id

